Shahih Bukhari Bab 2: Perkara-Perkara Iman
Kitab Iman
Bab 2: Perkara-Perkara Iman dan firman Allah, "Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan.
Tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah orang yang beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan
memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang
yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan
shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya
apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan, dan peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. "(al-Baqarah:
177) Dan firman Allah, "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
beriman." (al-Mu'miniin: 1)
6. Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Iman itu ada enam puluh lebih
cabangnya, dan malu adalah salah satu cabang iman."[10]
[10] Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya
dengan lafal Sab'uuna 'tujuh puluh', dan inilah yang kuat menurut
pendapat saya, mengikuti pendapat Al-Qadhi Iyadh dan lainnya,
sebagaimana telah saya jelaskan dalam Silsilatul Ahaditsish Shahihah
(17).
Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani -
Gema Insani Press (HaditsWeb)
0 komentar:
Post a Comment