Posted by Unknown
Saturday, March 30, 2013
Bab 25: Menjelaskan makna sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : Janganlah kalian kembali menjadi orang-orang kafir, sebagian kalian membunuh sebagian yang lain
Hadis riwayat Jarir رضي الله عنه, ia berkata:Ketika haji wada, Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda kepadaku: Suruhlah orang-orang diam. Setelah orang-orang diam, beliau bersabda: Janganlah sesudah kutinggalkan, kalian kembali menjadi orang-orang kafir, di mana sebagian membunuh sebagian yang lain
Bab 26: Menerangkan kekafiran orang yang mengatakan: Kita diberi hujan oleh bintang tertentu
Hadis riwayat Zaid bin Khalid Al-Juhaini رضي الله عنه, ia berkata:Rasulullah صلی الله عليه وسلم melakukan salat bersama kami di Hudaibiyah, sesudah hujan turun semalam. Seusai salat, beliau mendatangi para sahabatnya, lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang telah difirmankan Tuhan kalian? Para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di antara hamba-hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir di pagi ini. Orang yang berkata: Kita diturunkan hujan karena anugerah dan rahmat Allah, maka orang itu beriman kepada-Ku dan mengingkari bintang-bintang. Sebaliknya orang yang berkata: Kita diturunkan hujan oleh bintang ini atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku dan beriman kepada bintang-bintang
Bab 27: Dalil yang menunjukkan bahwa mencintai sahabat Ansar termasuk iman dan tanda-tandanya, sedangkan membenci mereka termasuk tanda kemunafikan
Hadis riwayat Anas bin Malik رضي الله عنه, ia berkata:Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Tanda kemunafikan adalah membenci sahabat Ansar dan tanda keimanan adalah mencintai sahabat Ansar
Posted by Unknown
Bab 22: Menerangkan keadaan iman seseorang yang mengatakan kepada sesama muslim: Hai, kafir!
Hadis riwayat Ibnu Umar رضي الله عنه, ia berkata:Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda: Apabila seseorang mengafirkan temannya, maka ucapan (yang mengafirkan) itu benar-benar kembali kepada salah seorang di antara keduanya (yang mengatakan atau yang dikatakan)
Bab 23: Menjelaskan iman orang yang membenci ayahnya, padahal ia tahu bahwa orang tersebut adalah ayah kandungnya
Hadis riwayat Abu Zar رضي الله عنه: ia berkata:Bahwa Ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Setiap orang yang mengaku keturunan dari selain ayahnya sendiri, padahal ia mengetahuinya, pastilah ia kafir (artinya mengingkari nikmat dan kebaikan, tidak memenuhi hak Allah dan hak ayahnya). Barang siapa yang mengakui sesuatu bukan miliknya, maka ia tidak termasuk golongan kami dan hendaknya ia mempersiapkan tempatnya di neraka. Barang siapa yang memanggil seseorang dengan kata kafir atau mengatakan musuh Allah, padahal sebenarnya tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali pada dirinya
Bab 24: Menjelaskan sabda Nabi صلی الله عليه وسلم bahwa mencaci-maki orang Islam adalah fasik dan memeranginya adalah kafir
Hadis riwayat Abdullah bin Masud رضي الله عنه, ia berkata:Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Mencaci-maki orang Islam adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekafiran
Posted by Unknown
Kitab Iman
Bab 15: Dalil sebagian dari iman adalah cinta seseorang kepada sesama muslim seperti ia mencintai dirinya sendiri
Hadis riwayat Anas bin Malik رضي الله عنه, ia berkata:Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda: Salah satu di antara kalian tidak beriman sebelum ia mencintai saudaranya (atau beliau bersabda: tetangganya) seperti mencintai diri sendiri
Bab 16: Sunat memuliakan tetangga dan tamu, berdiam diri kecuali untuk kebaikan, menerangkan bahwa semua itu termasuk iman
Hadis riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه, ia berkata:Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia berbicara yang baik atau diam. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya
Bab 17: Mencegah kemungkaran itu termasuk iman, bahwa iman dapat bertambah atau berkurang, bahwa memerintahkan yang makruf (kebaikan) dan melarang kemungkaran itu wajib
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri رضي الله عنه: ia berkata:Dari Thariq bin Syihab رضي الله عنه ia berkata: Orang yang pertama berkhutbah pada hari raya sebelum salat Ied adalah Marwan. Ada seseorang yang berdiri mengatakan: Salat Ied itu sebelum khutbah. Marwan menjawab: Telah ditinggalkan apa yang ada di sana. Abu Said berkata: Orang ini benar-benar telah melaksanakan kewajibannya. Aku pernah mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran (hal yang keji, buruk), maka hendaklah ia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman